Powered By Blogger

selingkuh itu khilaf


                Setia “Selingkuh setiap saat”, “selingkuh itu indah” sudah menjadi cerita yang menghiasi kehidupan remaja.
                “Selingkuh itu indah” tapi menurutku “Tak selamanya selingkuh indah ” itu yang paling cocok untuk anak muda zaman sekarang.
                “Selingkuh itu khilaf” mengapa begitu?
                Berawal dari kenalan yang wajar terjadi jika bertemu seseorang yang baru. Tukaran no hape, sms_an, telponan, akhirnya ketemuan.
 Pertama, kedua n ketiga kali masih biasa- biasa saja. Tapi yang ke empat Sudah mulai ada yang berbeda. Sesuatu itu hadir yang membuat getaran- getaran d jiwa tatkala bertemu.
                Tanda- tanda itu adalah hal yang wajar jika dua insan yang berbeda bertemu, tapi yang menjadi tidak wajar adalah ketika salah satu dari mereka mempunyai ikatan dengan insan lain.
Hal ini menjadi tidak wajar karena terdapat pembatas antara keduanya.
                Tapi semua masih bisa di handle, karena ikatan itu jauh d sebrang sana. Toh dia juga nggak tau kita di sini ngapain. (wkwkwkwk..... syetan berbisik)
                Berawal dari penerimaan siswa baru di sebuah Lembaga XXX yang mempertemukan dua remaja yang sebelumnya pernah dekat. Berawal dari mata yang saling memandang, selalu berdua menyelesaikan tugas, saling berbagi cerita tentang pribadi masing- masing.
                Dan akhirnya saling dekat, semua dibiarkan mengalir bagaikan air. Rasa saling membutuhkan, memperhatikan semakin kuat.
                Hari- hari selalu di jalani bersama dengan berbagi cerita, sampai semuanya terungkap.
                Semula sang cowok yang pernah kehilangan sosok cewek yang menjadi belahan jiwanya seakan menemukan kembali sosok cewek yang hilang tersebut dalam diri si cewek.
                Si cewek yang sampai sekarang masih berstatus pacaran dengan cowok lain dan sedang terpisah jarak yang cukup jauh.
                Mungkin ini sebuah kekhilafan yang terjadi antara sang cowok dan si cewek. Mereka terjebak cinta lokasi.
               
                Sang cowok mulai meminta lebih, ingin memperjelas status mereka.
Sang cowok meminta si cewek untuk memilih Dia atau orang lain yang sudah terikat dengannya?
                Si cewek tidak bisa memilih karena di satu sisi cewek tsb sangat mencintai orang tsb tapi di satu sisi dia juga mulai berharap lebih pada sang cowok, sosok baru masuk ke kehidupannya.
                Sang cowk mulai menjauh dari si cewek, entah murni karena nggak mau di bilang “merusak hubungan orang” atau mungkin karena sang cowok sudah kembali menemukan sosok yang hilang?
                Si cewek selalu bertanya- tanya tentang alasan sang cowok menjauhinya.

0 komentar: