Selasa 9 Juli 2013 suasana Ramadhan sudah terasa, malam ini kami mulai melaksanakan ibadah taraweh di Mesjid Darussalam yang terletak beberapa ratus meter dari rumah. Taraweh kami jalani dengan khidmat karena semangant menyambut bulan suci masih menggebu- gebu. Sepulang taraweh dengan tidak mengurangi semangat Uin Nini dan Uin Wiwi (nama disamarkan) keluar rumah berniat membeli lauk untuk menu sahur nanti malam, kebetulan saya kebagian tugas "Stay at home" sambil mengerjakan tugas.
Benar- benar perjuangan '45 untuk mencari lauk malam ini, karena hampir semua "RM tutup spesial puasa' alias gak ada yang jualan. Pantesan Duo Uin ini lama banget diluarnya hanya demi "Sahur perdana". hehe.... anak kos memang super Hero.
***
Benar- benar perjuangan '45 untuk mencari lauk malam ini, karena hampir semua "RM tutup spesial puasa' alias gak ada yang jualan. Pantesan Duo Uin ini lama banget diluarnya hanya demi "Sahur perdana". hehe.... anak kos memang super Hero.
***
“Segerakan
berbuka dan akhirkan sahur" begitulah bunyi hadist Nabi kita Muhammad SAW. Tapi
akhirkan sahur juga enggak akhir- akhir banget ya! Beginilah kondisi Mblo yang
ngekos yang enggak dibangunin alarm terampuh “suara merdu emak tercinta” maupun
deringan hape telpon dari sang pacar.
Sahur
perdana yang terlewatkan, inilah judul
perjuanganan kita pagi ini. Bangun 5 menit menjelang imsyak yang disibukkan
mengecek enam alarm yang ga bunyi (masyaAllah ngebo banget yak), tentu saja hal
itu udah menghabiskan 2 menit untuk nyari2 hape diantar tumpukan bantal, belum
lagi waktu yang dibutuhkan untuk melawan rasa malas untuk berjalan ke dapur
alhasil H-2 menit imsyak sampai di dapur tercinta. Karena perjuangan untuk
mencegah dehidrasi hal pertama yang saya ambil adalah gelas yang terletak
diatas kulkas, meneguk segelas air dingin menjadi menu utama sahur perdana pagi ini.
Mataku tertuju pada jam dinding yang
seakan memberitahu masih ada sedikit waktu menjelang imsyak, “Membuka pintu
kulkas dan mengambil sebutir kurma” alhamdulillah ucap saya sembari bersyukur
sahur pagi ini masih bisa menyantap sebutir kurma dan segelas air dokter (air
putih). Semua Sahur pagi ini dilakukan
dengan cepat secepat-cepatnya melebihi kecepatan cahaya, semua demi kelancaran
puasa perdana hari ini (Semoga berkah, amin)
Memang sih sahur pagi ini agak
bertolak belakang dengan hadist Rasulullah SAW, yang menyebutkan “Berbukalah
dengan sebutir kurma dan dalam jumlah yang tidak berlebihan, nah pada pagi yang
berbahagia ini saya hanya sahur dengan sebutir kurma dan segelas air putih” hal
ini memang tidak berlebihan karfena bagian yang terpenting dari puasa adalah
bagaimana cara kita menjalankannya, bagaimanacara kita membuat bulan ini
special dengan edisi amal kebaikan yang berlimpah agar bulan suci menjadi
berkah.
"Bedeng Merah -Putih" 2013
"Bedeng Merah -Putih" 2013
0 komentar:
Posting Komentar