Powered By Blogger

sepi yang sesungguhnya


Inilah sepi yang sesungguhnya
                Lebaran mungkin hari yang di tunggu- tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Dimana seluruh keluarga berkumpul d rumah- rumah sanak saudaranya. Ini akan jadi moment yang paling d tunggu- tunggu. Bertemu dengan keluarga, bercanda dan bercerita tentang kehidupan masing- masing.
                Hari lebaran juga menjadi moment untuk kumpul bersama teman- teman lama. Karena tak bisa di lakukan di hari- hari biasa karena masing- masing ssibuk kuliah dan tinggal d kota- kota yang berbeda.
                Awalnya semua berjalan Normal dan biasa- biasa saja. Tapi tahun ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya.
                Moment lebaran tahun ini lebih sepi, bukannya hanya teman yang tak peduli dengan keadaanku tapi mungkin keluarga juga sudah tak peduli.
                Mungkin aku sudah di anggap dewasa bisa menjalani semuanya tanpa mereka. Mungkin mereka juga berfikir aku akan sibuk seperti biasa, aku akan sibuk bepergian sana sini bersama teman- teman.
                Tapi semuanya berbeda, mereka sudah sibuk dengan urusan masing- masing. Sibuk dengan keluarga, teman- teman baru di universitas, bahkan mungkin sibuk dengan pasangan masing- masing.
                Tapi sepertinya aku berbeda, aku di takdirkan untuk “sendiri” di setiap moment. Entah itu acara kampus, ekstra kurikuler, sampai ke acara yang sangat santai.
                Sebenarnya aku juga nggak lagi jomblo, aku juga bukan tipe orang yang pilah- pilih teman kalo bergaul, aku punya banyak teman. Tapi aku juga nggak tau kenapa aku bisa merasa kesepian saat ini.
Apakah ini karena aku yang terlalu egois? Atau mungkin penakut? Atau bahkan mungkin mereka semua yang saat ini sedang tak peduli denganku?
                 
               

0 komentar: